Sinergi Ketahanan Pangan Bidang Kelautan dan Perikanan, PT Perikanan Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Bupati Kotabaru, Kalsel

PT Perikanan Indonesia bersama dengan Holding Pangan ID FOOD melakukan lawatan ke daerah Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan bersama dengan jajaran Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru.

Agenda lawatan tersebut yakni melakukan pembahasan penjajakan kerjasama dan sinergi ketahanan pangan, khususnya di sektor kelautan. Pasalnya Kabupaten Kotabaru yang terletak di pesisir Kalimantan Selatan ini memiliki sumber daya yang kuat di sektor kelautan dan perikanan. Salah satu yang akan dijajaki yakni terkait pengadaan cold storage.

Hadir dalam pertemuan antar Lembaga, Direktur Komoditi PT Perikanan Indonesia Rene van Joost, Bupati Kotabaru Muhammad Rusli beserta jajaran, Plt Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Wahyu Sakti dan VP Produksi, Pengolahan dan Logistik PT Perikanan Indonesia Daulat Putra.

Rene mengatakan, PT Perikanan Indonesia siap berkolaborasi mengembangkan sektor perikanan dengan bekerja sama dengan pemangku kepentingan di Kalimantan Selatan.

Adapun proyek yang akan dikembangkan antara lain Unit Pengolahan Ikan, Pabrik Es Batu, Docking kapal ikan, dimana pembekuan ikan akan menggunakan Air Blast Freezer ( ABF) untuk ikan yang berukuran 1 Kg Up dan  Contact Plate Freezer (CPF) untuk pembekuan ikan - ikan kecil serta udang.

Dengan sistem pembekuan yang cepat maka kualitas ikan dapat terjaga sehingga memiliki harga jual yang tinggi.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

Indonesia Negara Kelautan, Direktur PT Perikanan Indonesia Luncurkan Buku “Dari Laut untuk Manusia”

JAKARTA—Laut bukan hanya sumber kehidupan dan sumber protein, namun juga merupakan sumber pariwisata untuk Indonesia. Hal ini diyakini oleh Direktur Infrastruktur PT Perikanan Indonesia Muhammad Rizali Umarella yang menelurkan sebuah karya bertajuk “Dari Laut untuk Manusia”. Buku ini menggarisbawahi tentang kegembiraan, kebebasan dan potensi keberlanjutan wisata petualangan bahari di pulau-pulau kecil.
 
Rizali mengatakan salah satu bintang di dunia wisata alam adalah wisata laut. Sektor wisata laut merupakan sektor dengan pertumbuhan tercepat dibanding sektor wisata lainnya. Adapun salah satu kegiatan yang paling populer adalah diving, menyelam menikmati keindahan dunia laut.
 
Atas hal tersebut, tak heran jika pemerintah menetapkan wisata bahari sebagai fokus utama dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional yang diatur dalam PP No.50 Tahun 2011. Hal ini disebut Rizali sebagai undangan terbuka bagi kita untuk mengembangkan potensi yang ada.
 
“PT Perikanan Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memajukan bisnis kelautan dan perikanan melalui wisata bahari. Apalagi kita memiliki cabang seperti Ambon dan Bitung, bahkan Muara Baru Jakarta yang mampu disulap sebagai destinasi wisata bahari,” katanya dalam peluncuran Buku “Dari Laut untuk Manusia”, Selasa, (17/06/2025), di Jakarta.
 
Menurut Rizali, konsep laut ada di belakang harus diubah. Pasalnya, sesuatu yang di belakang identik dengan sampah, jemuran atau gudang. Perspektif manusia harus diubah jika laut ada di depan, laut merupakan masa depan dan laut menuntun kita untuk kedaulatan pangan.
 
Buku “Dari Laut untuk Manusia” diilhami dari kedekatan penulis dengan para nelayan, buruh pelabuhan dan juga komunitas kelautan.
 
Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono memberikan apresiasi kepada penulis yang saat ini mengabdi sebagai Direktur Infrastruktur PT Perikanan Indonesia. Menurut dia, buku “Dari Laut untuk Manusia” dapat menjadi pedoman dalam mengembangkan bisnis kelautan pada umumnya, dan bisnis di PT Perikanan Indonesia pada khususnya.
 
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding BUMN Pangan ID FOOD Ghimoyo menuturkan, peluncuran buku ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen holding pangan dalam memperkaya wawasan publik khususnya terkait potensi sumber daya laut Indonesia.
 
“Kami berharap kehadiran buku ini dapat menjadi referensi sekaligus inspirasi bagi pembaca dalam memahami isu-isu kelautan,” sebutnya.
 
Ia melanjutkan, langkah PT Perikanan Indonesia meluncurkan buku ini juga menunjukkan keseriusan perusahaan dalam berkontribusi memperkuat sektor kelautan nasional. “Potensi BUMN perikanan ini sungguh besar apalagi komoditasnya sudah disediakan di lautan,” ujarnya.

PT Perikanan Indonesia menyabet penghargaan dari Walikota Jakarta Utara

PT Perikanan Indonesia menyabet penghargaan dari Walikota Jakarta Utara sebagai perusahaan yg berkontribusi bagi pembangunan daerah Jakarta Utara, Kamis (12/6/2025).

Penghargaan ini terkait dukungan PT Perikanan Indonesia dalam percepatan penurunan stunting di kawasan Jakarta Utara, area operasional perusahaan. 

Adapun program TJSL yang telah dilakukan PT Perikanan Indonesia dalam menekan angka stunting antara lain: pembagian ikan gratis kepada Ibu dan Balita, penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) serta pembagian paket makan berbahan dasar ikan saat Hari Ikan Nasional. 

Penghargaan diterima oleh SEVP Hubungan Kelembagan PT Perikanan Indonesia Mayjend TNI (Purn.) Mochamad Reza Utama.  

Program penurunan stunting merupakan komitmen perusahaan terhadap upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan / sustainable developement goal's (SDG's).

Salah satu tujuannya yaitu menjamin akses terhadap makanan yang bergizi bagi masyarakat yg membutuhkan.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia menggelar Townhall Meeting Manajemen Risiko di lingkungan Perusahaan

PT Perikanan Indonesia menggelar Townhall Meeting Manajemen Risiko di lingkungan perusahaan, Kamis (12/6/2025).

Agenda ini bertujuan untuk menginternalisasi budaya, pemahaman dan kesadaran atas pentingnya penerapan Governance, Risk Management & Compliance (GRC) pada umumnya serta manajemen risiko pada khususnya.

Dengan begitu, seluruh karyawan dapat memahami pentingnya penerapan manajemen risiko dalam setiap kegiatan di lingkungan perusahaan.

Townhall meeting menghadirkan narasumber Direktur Manajemen Risiko dan Legal PT RNI (Persero) Hidayat Safwan. 

Hadir dalam diskusi, jajaran komisaris, direksi dan seluruh karyawan PT Perikanan Indonesia secara daring dan luring.

Organ Pengelola Risiko PT Perikanan Indonesia berupaya secara aktif mengkampanyekan program dan semangat Risk Awareness menuju Risk Culture.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

 

PT Perikanan Indonesia siap mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan

PT Perikanan Indonesia siap mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan serta mendorong swasembada pangan melalui hilirisasi di komoditas perikanan.

Hal ini dilakukan dengan menerapkan penangkapan ikan berkelanjutan yang mengacu pada prinsip Blue Economy.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan upaya yang dilakukan untuk menerapkan penangkapan ikan berkelanjutan antara lain, traceability produk hasil tangkapan, efisiensi rantai pasok, dan peningkatan fasilitas pelabuhan pendaratan.

Selain itu, PT Perikanan Indonesia terus mengoptimalisasi 20 Unit Pengolahan Ikan yang tersertifikasi HACCP, SKP dan Dolphin Safe. 

PT Perikanan Indonesia juga menggandeng perusahaan AST Oceanics untuk kerja sama kapal modern. 

Modernisasi armada penangkapan ikan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tangkapan ikan melalui processing on board, dan optimalisasi cold supply chain sehingga mengurangi post harvest loss pada hasil akhir tangkapan.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Perikanan Indonesia Salurkan Hewan Kurban Melalui Program Tanggung Jawan Sosial dan Lingkungan (TJSL)

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Perikanan Indonesia menyalurkan hewan kurban melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL, Kamis (5/6/2025).

Penerima manfaat yakni para warga di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ), yang selama ini membantu dan mendukung jalannya operasional pelabuhan seperti petugas keamanan, petugas kebersihan hingga anak yatim piatu di area yang sama. 

Adapun pembagian hewan kurban ini disalurkan melalui Masjid Masjid Al Hidayah PPSNZJ.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan penyaluran hewan kurban berupa sejumlah sapi ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus kewajiban selaku umat muslim.

Segala kebaikan yang disalurkan, diharapkan akan dilipat gandakan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Alloh SWT, sekaligus menjalin hubungan baik dengan sesama manusia (habbluminannas)

“Kami berkomitmen menyalurkan hewan kurban yang dapat dirasakan manfaatnya bagi penerima dan mendatangkan keberkahan bagi perusahaan,” tuturnya.

Ketua DKM Masjid Al Hidayah, Suni Ramli mengungkapan terima kasih kepada PT Perikanan Indonesia yang rutin menyalurkan hewan kurban setiap tahunnya.

“Terima kasih sudah hadir setiap tahunnya dan Insya Alloh, penyaluran ini akan menjadi keberkahan bagi PT Perindo. Kami akan amanah menyalurkan ke masyarakat sekitar yang selama ini membantu operasional pelabuhan PPSNZJ Muara Baru,” ungkapnya,

Penyaluran hewan kurban disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono, Direktur Keuangan Eddi Santosa, Direktur Komoditi Rene van Joost, Direktur Infrastruktur Muhammad Rizali Umarella. SEVP dan para Vice President PT Perikanan Indonesia.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

logo-pt-perindo-id-food.png

Kontak Kami

  • Jl. Muara Baru Ujung, Penjaringan, Jakarta Utara - 14440
  • Tlp: (021) 6679604
  • Fax: (021) 6690523
  • info@perikananindonesia.co.id

Media Sosial