PT Perikanan Indonesia telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Kementerian BUMN

RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 dihadiri oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna yang dikuasakan kepada Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon serta Pemegang Saham seri B yang dipimpin oleh Direktur Utama PT RNI (Persero) Sis Apik Wijayanto. Selain itu turut hadir jajaran Komisaris dan Direksi dari PT Perikanan Indonesia.

RUPS menyetujui dan mengesahkan beberapa agenda di antaranya, Persetujan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) untuk Tahun Buku 2023.

Dalam arahannya, Zuryati Simbolon memberikan apresiasi kepada PT Perikanan Indonesia yang sudah berjuang dengan semua tantangan yang dihadapi pasca merger hingga saat ini.

 

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

 

HUT PPS Nizam Zachman Jakarta, Stakeholder Perikanan Siap Kontribusi Wujudkan Pelabuhan Perikanan yang Mumpuni

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta merayakan hari ulang tahun ke-40 yang digelar oleh seluruh Stakeholder Perikanan yang berada di kawasan PPS Nizam Zachman Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Perayaan bersama ini mengangkat tema “One Team” yang merupakan kolaborasi dan sinergi mitra bidang kelautan dan perikanan di PPS Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta.

Pelabuhan Perikanan terbesar di Asia Tenggara ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 17 Juli 1984. Sejak itu, PPS Nizam Zachman Jakarta menjadi poros dan pusat bisnis perikanan  se-Indonesia di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Mitra stakeholder perikanan di kawasan tersebut antara lain Unit Pelaksana Teknis PPS Nizam Zachman, PT Perikanan Indonesia, Pangkalan PSDKP Jakarta, TNI AL Muara Baru, Polsek Muara Baru, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Wilayah Muara Baru, Pemadam Kebakaran Muara Baru hingga pengusaha perikanan Muara Baru, asosiasi perikanan dan himpunan nelayan.

Kepala Pelabuhan PPS Nizam Zachman Jakarta Asep Saepullah mengatakan dirinya bersyukur seluruh stakeholder perikanan mampu menggelar hajat bersama yang merupakan perayaan seluruh instansi yang berada di kawasan pelabuhan seluas 110 hektare ini.

“Kami akan terus berkolaborasi untuk memajukan Pelabuhan Perikanan di Jakarta ini sebagai pelabuhan yang bersih, sehat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi,” ujarnya, Kamis (18/7/2024).

Hal ini sudah terbukti, bahwa stakeholder perikanan di PPS Nizam Zachman mampu menghadapi tantangan ekonomi, perubahan teknologi hingga berbagai perubahan kebijakan yang mempengaruhi proses bisnis daln layanan pemerintahan.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara yang merupakan pemilik dari asset lahan PPS Nizam Zachman Jakarta seluas 70 Ha dan berkantor pusat di kawasan yang sama ini senantiasa mendukung langkah KKP, dalam hal ini Unit Pelaksana Teknis PPS Nizam Zachman sebagai regulator dalam kebijakan sektor kelautan dan perikanan.

“Kami berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mengimplementasikan setiap kebijakan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Sigit menambahkan akan mendukung program KKP dan turut ambil bagian dalam kesejahteraan nelayan dan keberlangsungan ekosistem perikanan.

“Kami berharap di ulang tahun ke-40 ini, PPS Nizam Zachman semakin memperkuat posisinya sebagai pelabuhan perikanan yang mumpuni dan mampu menggeliatkan ekonomi dalam Negeri”.

Hadir dalam acara, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID FOOD Sis Apik Wijayanto turut mengapresiasi terlaksananya perayaan HUT ke-40 Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta. Menurutnya, serangkaian kegiatan positif yang dilaksanakan dalam gelaran tersebut dapat memperkuat sinergi berkelanjutan antar stakeholder di PPS Nizam Zachman Jakarta.

Sis Apik mengatakan, sinergitas stakeholder tersebut sangat penting untuk memperkuat ekosistem kelautan dan perikanan di kawasan tersebut. Terlebih PPS Nizam Zachman Jakarta merupakan fasilitas yang sangat penting untuk menunjang ketersediaan pasokan perikanan khususnya bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Dalam rangka memperkuat ekosistem kelautan dan perikanan di PPS Nizam Zachman Jakarta, ia menuturkan, ID FOOD melalui PT Perikanan Indonesia siap dan membuka diri untuk berkolaborasi baik dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, pelaku usaha, serta UMKM atau mitra nelayan setempat.

 

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia bersama dengan UPT Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta melaksanakan giat bersih kolam Pelabuhan perikanan Muara Baru

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penataan kebersihan di kolam dermaga PPSNZJ untuk menuju Pelabuhan perikanan yang bersih dan sehat.

Acara dimulai dengan apel pagi dan dilanjutkan dengan bersih-bersih sampah di Dermaga Kepiting. Pembersihan menyeluruh dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari UPT PPSNZJ, PT Perikanan Indonesia, Pos TNI Angkatan Laut Pelabuhan Muara Baru, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, pihak Balai Kesehatan, Damkar dan Polses Pelabuhan Muara Baru.

Hadir dalam acara Kepala PPSNZJ Asep Saepulloh, Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono, Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja Manahan Hutapea, Direktur Operasional Fajar Widisasono dan jajaran stakeholder PPSNZJ.

PPSNZJ merupakan Pelabuhan Perikanan terbesar di Indonesia. Pelabuhan ini merupakan Lokasi kantor pusat PT Perikanan Indonesia dan memiliki peranan penting dalam mendukung industri perikanan. PPSNZJ memiliki fasilitas sebagai tempat kapal ikan bersandar, berlabuh dan bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang bisnis perikanan.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

Menteri Trenggono: KKP Dukung PT Perikanan Indonesia Sebagai Mitra dalam Implementasi Kebijakan Pemerintah

PT Perikanan Indonesia, member of  ID FOOD, berkomitmen akan menjadi mitra pemerintah, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk berjalan beriringan mewujudkan kemajuan sektor kelautan dan perikanan.

Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono mengatakan akan terus mendukung PT Perikanan Indonesia sebagai BUMN untuk menjadi pelaku dalam implementasi dari kebijakan-kebijakan pemerintah. Salah satunya yakni program Penangkapan Ikan Terukur (PIT) yang akan segera digalakkan. Menurut Trenggono, Penangkapan Ikan Terukur akan memiliki multiplier effect bagi perusahaan, nelayan hingga masyarakat sekitar. 

Salah satu tujuan program ini adalah akan menjaga populasi perikanan. Nantinya, penangkapan ikan, pendaratan ikan, pengolahan ikan, hingga transaksi ikan akan dilakukan di lokasi yang sama, tidak perlu semua bermuara di Pulau Jawa. Dengan harapan ekonomi masyarakat di sekitar penangkapan ikan, akan ikut terkerek.

“PT Perikanan Indonesia sebagai BUMN, diharapkan menjadi pendukung dari kebijakan-kebijakan KKP,” tutur Trenggono dalam rapat bersama ID FOOD Group dan PT Perikanan Indonesia.

Selain itu, tambahnya, PT Perikanan Indonesia dapat menyiapkan fokus bisnis ke perikanan budidaya. Hal ini lantaran perikanan memiliki potensi sebagai sumber protein, tentunya untuk mendukung program pemerintah ke depan dalam hal ketahanan pangan.

Trenggono juga mendukung PT Perikanan Indonesia untuk merambah pangsa pasar yang lebih luas ke mancanegara dalam tujuan ekspor.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan perusahaan mengapresiasi dukungan dari KKP dan siap menjadi mitra KKP dalam implementasi kebijakan pemerintah.

“Kami berkomitmen turut serta mendukung program KKP dan ambil bagian dalam kesejahteraan nelayan dan keberlangsungan ekosistem perikanan,” tutur Sigit, Jumat (28/6/2024).

Program Penangkapan Ikan Terukur diharapkan akan menjadi salah satu game changer untuk mendongkrak kinerja perusahaan serta turut berkontribusi meningkatkan produksi perikanan tangkap di Indonesia.

Lebih lanjut, PT Perikanan Indonesia memasang target penangkapan ikan sebanyak 350.000 ton dalam 5 tahun ke depan melalui program tersebut. PT Perikanan Indonesia akan memaksimalkan tangkapan ikan di wilayah WPPNRI melalui kantor-kantor cabang sebagai tumpuan dalam penangkapan ikan.

PT Perikanan Indonesia akan fokus pada penangkapan 7 komoditas utama perikanan, di antaranya Tongkol, Cakalang, Tuna, Layang, Kembung, Tenggiri, dan Cephalopod (gurita, cumi dan sotong).

Sementara itu, pada sisi ekspor produk perikanan, PT Perikanan Indonesia telah menjangkau pangsa pasar ke 10 negara yaitu Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Filipina, China, Vietnam, Singapura, Korea Selatan, Malaysia dan Australia.

Adapun komoditas yang sudah diekspor antara lain Gurita, Tuna, Cakalang, Ikan kembung, Ikan Kaca Piring, Fillet Cuttlefish, Loligo, Layang dan Marlin.

 

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

 

 

PT Perikanan Indonesia Gelar AKHLAK Talk Series “Harmonis”

PT Perikanan Indonesia menggelar agenda rutin AKHLAK Talk Series dengan menghadirkan narasumber Direktur Operasional Fajar Widisasono. Tujuannya, untuk selalu menanamkan nilai Akhlak secara kontinyu.

Akhlak Talk Series mengangkat tema Harmonis yang merupakan salah satu Core Values insan BUMN. Fajar memaparkan contoh nyata bagaimana memupuk keharmonisan dalam lingkungan kerja. Kondisi harmonis di lingkungan kerja harus diupayakan oleh semua generasi dari baby boomers, millennial, gen Y hingga gen Z. 

Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan. Key Behaviour untuk mencapainya antara lain menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia Siap Mendukung Pengembangan Sektor Perikanan Budidaya Ikan Nila.

PT Perikanan Indonesia Siap Mendukung Pengembangan Sektor Perikanan Budidaya Ikan Nila.

Hal ini disampaikan dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI di Karawang, Provinsi Jawa Barat, Jumat, 21/06/2024.

Kunjungan kerja ini melibatkan pendampingan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pangan Nasional, ID FOOD dan PT Perikanan Indonesia. Adapun PT Perindo diwakili oleh Direktur Utama Sigit Muhartono dan ID FOOD dihadiri oleh Direktur SDM Yossi Istanto.

Pada kesempatan kali ini, PT Perindo melakukan peninjauan proses modelling budidaya ikan nila. PT Perindo mendukung keberlanjutan kerja sama antara pembudidaya di sektor hulu dengan badan usaha milik negara. Apalagi, PT Perindo mengoperasikan pabrik pakan yang memproduki pakan ikan tawar.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

logo-pt-perindo-id-food.png

Kontak Kami

  • Jl. Muara Baru Ujung, Penjaringan, Jakarta Utara - 14440
  • Tlp: (021) 6679604
  • Fax: (021) 6690523
  • info@perikananindonesia.co.id

Media Sosial