Dalam mendukung semarak Ramadan dan Gerakan Pangan Murah, PT Perikanan Indonesia berpartisipasi dalam pameran pangan di berbagai lokasi yakni di Kementerian BUMN, Kementerian Kooordinator Bidang Perekonomian, dan Badan Pangan Nasional.

Gerakan Pangan Murah ini dilakukan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) jelang Idul Fitri 2024 serta menjaga stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP)

Selain  itu, PT Perikanan Indonesia bersama dengan Badan Pangan Nasional melaksanakan kegiatan apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan periode HKBN Idul Fitri. Acara ini serentak dilakukan oleh dinas yang menangani urusan pangan di 38 Provinsi dan 514 Kabupaten atau Kota.

PT Perikanan Indonesia mendukung keterjangkauan harga komoditas ikan dan ikut menjaga stabilisasi harga ikan agar dapat dinikmati seluruh kalangan pada saat hari besar keagamaan Idul Fitri.

Adapun komoditas ikan yang paling banyak diburu di Gerakan pangan murah dan pameran semarak Ramadan antara lain udang kupas, cumi ring, ikan tuna, ikan tengiri dan ikan patin. 

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia, member of ID FOOD, menghadiri gelaran “Meet Indonesia” di Nha Trang, Vietnam.

Agenda yang diselenggarakan oleh KBRI Hanoi dan Kemenlu Vietnam ini merupakan wadah bagi Indonesia-Vietnam memperkuat kerja sama dalam mengembangkan rantai pasok kawasan dan menghasilkan produk bernilai tambah tinggi, khususnya bidang perikanan.

Hadir mewakili Indonesia Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki.

Sementara itu, PT Perikanan Indonesia diwakili oleh Direktur Utama Sigit Muhartono dan hadir mewakili Holding, Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha PT RNI (Persero) Dirgayuza Setiawan.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan terdapat peluang kerja sama yang besar di sektor perikanan antara Indonesia dan Vietnam. Dan PT Perikanan Indonesia siap untuk menjadi key player.

Beberapa potensi yang dapat dikerjasamakan antara lain pengembangan aquaculture barramundi dan budidaya lobster.

Apalagi, peningkatan hubungan diplomatis dan Kerjasama yang dijalin oleh Menteri KKP RI  dan MenKOP UKM  RI dengan Vietnam akan memberikan dampak positif bagi Industri Perikanan Indonesia. 

Meet Indonesia merupakan agenda tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong kerja sama sektor prioritas dua negara yakni: pertanian, perikanan, ekonomi digital dan renewable energy.

Oleh karena itu, digelar beberapa rangkaian Meet Indonesia antara lain pameran, konferensi, business matching dan pertemuan dengan Gubernur 20 Provinsi di Vietnam.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia melakukan pelatihan dan uji kompetensi kepada 20 karyawan di bidang Pengolahan Hasil Perikanan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

Adapun uji kompetensi  terkonsentrasi pada fungsi Pengemasan Hasil Perikanan dan Penerimaan Bahan Baku.

Tujuannya untuk memperkuat pencapaian relevansi kompetensi sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan bisnis perusahaan serta memperkuat kemampuan dan daya saing tenaga kerja di sektor perikanan.

Usai menjalani rangkaian uji kompetensi, 20 karyawan dinyatakan lulus dan akan mendapatkan sertifikasi dengan penguasaan kompetensi Pengolahan Hasil Perikanan. 

Direktur Keuangan & Dukungan Kerja PT Perikanan Indonesia Manahan Hutapea menyampaikan manajemen terus berupaya memberikan pengembangan SDM yang terbaik untuk kebutuhan bisnis perusahaan dan peningkatan kemampuan karyawan. 

Hal ini sejalan dengan salah satu dari 5 Prioritas Kementerian BUMN, yaitu Pengembangan Talenta. 

Harapannya, para talenta PT Perikanan Indonesia dapat terus meningkatkan skill dan dapat terus adaptif terhadap perkembangan bisnis perusahaan.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

Dua BUMN di sektor pangan, PT Perikanan Indonesia dan Perum Bulog menjalin kerja sama dalam meningkatkan hasil serapan tangkapan ikan nelayan (offtake) di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama perjanjian jual beli komoditas ikan antara Branch Manager Ambon PT Perindo dengan Pimpinan Wilayah Maluku dan Malut Bulog. 

Selain itu, pendantanganan PKS disaksikan langsung oleh Direktur Operasional PT Perindo Fajar Widisasono dan Direktur utama Perum Bulog Bayu Krishnamurti di kantor Cabang PT Perindo di Ambon.

Perum Bulog berperan sebagai penyuplai ikan sesuai kuantum yang disepakati. Sementara itu, PT Perindo akan membeli ikan dari Bulog sesuai dengan jenis, ukuran, kualitas, kuantitas dan harga sesuai kesepakatan.

Pilot Project dilakukan di Cabang Ambon dan segera menyusul ke cabang-cabang PT Perindo yang lain seperti Belawan, Bacan, Benoa, Bitung, Sorong dan lainnya.

Bulog akan menjadi dedicated supplier bagi PT Perindo dan siap untuk mendukung proyek tersebut.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia menggelar AKHLAK Day bertema Kompeten pada seluruh unit kerja di kantor pusat maupun di kantor cabang, Selasa (19/3/2024).

AKHLAY Day rutin dilaksanakan oleh karyawan PT Perikanan Indonesia sejak 2022 dengan mengangkat tema Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif yang dilaksanakan sepanjang tahun.

AKHLAK Day digelar pada pagi hari pukul 07.30 dengan tujuan menanamkam nilai AKHLAK dan arahan morning briefing dari atasan kepada seluruh tim nya untuk menyamakan persepsi dalam meraih tujuan perusahaan.

AKHLAK Day Amanah dimulai dengan doa pagi, memperagakan yel-yel perusahaan, membacakan arti core value KOMPETEN serta key behaviournya, morning briefing, akhlak fun games dan post test terkait Kompeten.

AKHLAK, Budayaku !!

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone, Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia, member of ID FOOD, menyatakan kesiapannya untuk memenuhi ketersediaan bahan pangan, khususnya ikan kepada masyarakat saat Ramadan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri 2024.

Seperti diketahui, ikan merupakan 1 dari 9 komoditas pokok Cadangan Pangan Pemerintah seperti yang tertuang dalam Perpres Nomor 125 Tahun 2022. Adapun BUMN diberi mandat untuk mengelola dalam bentuk penugasan. Direktur Operasional PT Perikanan Indonesia Fajar Widisasono mengatakan perusahaan memastikan stok atau ketersediaan ikan masyarakat aman jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Fajar menjelaskan jumlah stok ikan PT Perikanan Indonesia per 19 Maret 2024 sebesar 1.300 ton. Dia memerinci stok ikan ini tersimpan di 12 Cabang dan 21 unit wilayah yang tersebar di Indonesia. Ketersediaan ikan mencakup ikan konsumsi harian rumah tangga seperti Tongkol, Gurita, Kembung, Layang, Deho, Salem, Cakalang, Baby Tuna dan Bandeng. “Stok ikan dipastikan aman karena kami memanfaatkan momentum musim panen ikan yang masih berlangsung hingga saat ini dengan cara stocking ikan hasil produksi nelayan,” jelasnya, Selasa (19/3/2024).

Menurut dia, kondisi stok pangan di sektor perikanan pada Ramadan 2024 ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, produksi ikan di dalam negeri sangat meningkat pada dua bulan terakhir ini. Kondisi ini dapat dilihat dari kapasitas cold storage yang rata-rata penuh, khususnya di setiap sentra perikanan di sepanjang pulau Jawa. Fajar menambahkan, fenomena permintaan pasar terhadap ikan pada Ramadan dan menjelang lebaran meningkat dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan Masyarakat untuk stok makanan sehat yakni 4 sehat dan 5 sempurna untuk mendukung pelaksanaan ibadah Ramadan. Adapun ikan merupakan menu protein substitusi dari daging sapi dan ayam, agar tidak bosan.

“Peningkatan permintaan produk perikanan selama Ramadan dan jelang Lebaran ini sebesar 20%-30% dari bulan-bulan sebelumnya, terutama ikan jenis pelagis,” sebutnya.

Ikan pelagis, lanjut dia, sangat diminati masyarakat karena dapat diolah menjadi berbagai variasi masakan seperti abon, presto, pindang, ikan asap, rendang ikan atau abon. Adapun yang termasuk ikan pelagis yakni Cakalang, Tuna, Tongkol, Kembung, Layang, Marlin, Selar dan lain sebagainya. Permintaan ini, sebut dia, masih dapat terakomodasi dengan keberadaan stok yang melimpah. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu panik dengan ketersediaan ikan selama Ramadan dan jelang Lebaran. Lonjakan permintaan ini tersebar merata di Pulau Jawa dan wilayah Indonesia Timur seperti Makasar, Maluku Utara sampai Papua.

Fajar menambahkan PT Perikanan Indonesia telah melakukan langkah preventif guna menjaga ketersediaan stok pangan dengan semaksimal mungkin melakukan pembelian ikan dari seluruh wilayah kerja. Hal ini dimaksudkan agar jika kondisi hasil tangkapan nelayan menurun, stok ikan yang ada di gudang penyimpanan dapat tetep tersedia.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD